OPS: Musyawarah Mufakat untuk Mengatasi Masalah Keberagaman

Musyawarah Mufakat untuk Mengatasi Masalah Keberagaman. Kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam menuntut warganya untuk mengembangkan cara untuk menjaga keutuhan dan kerukunan warganya dengan melakukan musyawarah. Bacalah kisah berikut ini dengan saksama, lalu jawablah pertanyaan tentang kisah tersebut.

Musyawarah Mufakat untuk Mengatasi Masalah Keberagaman

Desa Sukamaju mendapat dana bantuan dari pemerintah untuk perbaikan ekonomi masyarakat. Kepala Desa mengadakan rapat untuk menentukan jenis bantuan yang akan diberikan kepada warga yang tidak mampu. Pak Doni dan Pak Badu bersikeras agar semua bantuan diwujudkan dalam bentuk binatang ternak, yaitu kambing dan sapi. Pak Ali mengusulkan agar bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan dan mata pencaharian warga. Misalnya, Pak Anto sebagai peternak bebek mendapat bantuan bebek. Bu Rita penjual nasi goreng dan Bu Parmi penjual barang kelontong mendapatkan bantuan berupa uang sebagai tambahan modal usaha. Namun, usul Pak Ali ini ditentang oleh Pak Doni dan Pak Badu karena tidak sesuai dengan pendapat mereka berdua.

Jawablah pertanyaan berikut ini!
Apakah menurutmu sikap Kepala Desa mencerminkan sikap mengutamakan musyawarah dan mufakat? Mengapa?
Ya, Kepala desa lebih mengutamakan musyawarah mufakat.

Bagaimana pendapatmu tentang sikap Pak Doni dan Pak Badu?
Pak Doni dan Pak Badu tidak boleh memaksakan pendapatnya.

Bagaimana pendapatmu tentang sikap Pak Ali?
Pak Ali sudah menyampaikan pendapatnya dengan baik.

Tuliskan paling sedikit dua cara yang dapat kamu lakukan untuk menghargai orang lain!
Tidak memotong pendapat orang lain, tidak memaksakan pendapat kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OPS: Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda

OPS: Mengenal Tangga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis Minor

OPS: Tangga Nada Diatonis Mayor